GAMBARAN
UMUM
TENTANG
MTsN MARGADANA KOTA TEGAL
Sejarah
singkat
Madrasah Tsanawiyah Negeri Margadana
Kota Tegal awalnya berdiri atas gagasan dan inisiatif dari Bapak Drs. H. Moh. Sofie H. (Rohimahulloh) Kepala Kandepag Kota
Tegal pada bulan Juni 1993. Saat itu beliau menugasi Bapak Bakir Asruri, S. Ag.
pegawai Kandepag Kota Tegal sebagai ketua panitia “Pendirian Madrasah
Tsanawiyah Margadana”. Dengan dibantu oleh beberapa tokoh masyarakat dari desa
Margadana, Kaligangsa, dan sekitar Kota Tegal di antaranya Bapak H. Thobi’in,
H. Sya’roni, Sunaskam, B.Sc., Haris Mufrodi, dan Drs. Nurokhim, panitia segera
mengadakan rapat pada tanggal 8 Juni 1993 di Kandepag Kota Tegal.
Dalam
rapat itu juga dihadiri oleh calon Kepala Madrasah Bapak Nadi, S.Ag, calon guru, dan calon
pegawai. Rapat tersebut yang dilanjutkan dengan rapat berikutnya menghasilkan
kesepakatan dan diputuskan “Bahwa di Kota Tegal perlu didirikan lembaga
pendidikan Madrasah Tsanawiyah (persiapan) Negeri”. Saat itu nama MTs yang
didirikan adalah “Madrasah Tsanawiyah Negeri Filial Slawi di Margadana”.
Tepatnya
pada tanggal 19 Juli 1993 dibukalah MTs Negeri Filial Slawi di Margadana
sekaligus dibuka pendaftaran calon siswa baru yang pertama untuk tahun
pelajaran 1993/1994. Panitia pendaftaran calon siswa baru itu diketuai oleh Bapak
Sunaskam, B.Sc Selanjutnya Kegiatan
Belajar Mengajar menempati bangunan MDA PUI Margadana. Tercatat dalam
pendaftaran siswa baru terrsebut sebanyak 55 anak dan diampu oleh 13 Guru Tidak Tetap (GTT) atau
tenaga honorer.
Pada
perkembangan selanjutnya, hingga tahun
pelajaran 1995/1996 jumlah siswa mencapai 156. Pada tahun itu juga, MTsN
Margadana berhasil meluluskan 54 siswa dari peserta ujian 55 siswa. Keaadan
sarana yang masih memprihatinkan merupakan
penyebab kendala kemajuan MTs pada saat itu. Walaupun statusnya filial, tetapi
sekolah pada saat itu belum memiliki gedung sendiri. Hal tersebut berlangsung
hingga tahun 1998 yang masih “menumpang” di Madrasah Diniyah Awwaliyah (MDA)
PUI Margadana. Status MTs N filial Slawi di Margadana berganti menjadi MTs
Negeri Margadana Kota Tegal dengan ditandai Surat Keputusan Menteri Agama RI
nomor 515 A/A/95 tanggal 25 November 1995. Tepatnya pada tanggal 20 Juni 1996
resmi berubahnya MTs N filial Slawi di Margadana berganti menjadi MTs Negeri
Margadana Kota Tegal.
Dengan
semangat pantang menyerah, Bapak Nadi, S.Ag beserta para guru dan karyawan
terus mengembangkan MTs. Karena jumlah siswa yang terus bertambah dan gedung
tidak dapat menampungnya, selanjutnya Bapak Kepala Madrasah beserta para guru
dan pegawai meminjam gedung MDA Sumurpanggang, kemudian pindah ke MDA
Kaligangsa (Masjid “Baitur Rohman”) sampai MDA Pesurungan Kidul Kota Tegal.
Saat itu jumlah siswa mencapai 244 siswa dengan jumlah rombongan belajar 6
kelas.
Pada
Tahun Anggaran 1998/1999 MTsN Margadana mendapat proyek pembangunan ruang
belajar sebanyak 3 ruang kelas. Proyek pembangunan 3 ruang kelas itu dibangun
di atas tanah wakaf dari Ibu Hj. Ismail seluas 3610 m2 berkat lobi
dari Drs. H. Mulyono, selaku Kakandepag Kota Tegal. Selanjutnya siswa yang
menempati di gedung MDA Kaligangsa dipindah ke gedung baru MTsN yang berlokasi
di Jalan. Pendidikan Kelurahan Pesurungan Lor Kecamatan Margadana Kota Tegal.
Selanjutnya siswa yang 3 kelas dipindahkan
ke MDA Pesurungan Kidul.
Perjuangan
selanjutnya, para guru dan karyawan baik yang berstatus PNS maupun
guru/karyawan honorer dengan gotong royong (swadaya) membangun Kantor dan 2
(dua) ruang kelas. Hingga tahun pelajaran 2004/2005 MTsN Margadana mempunyai 35
guru dan pegawai, 670 siswa dengan jumlah ruang kelas 16 serta ruang kantor.
Keadaan tersebut berlangsung sampai tahun 2001.
Tepatnya
pada tanggal 27 Februari 2001, Kepemimpinan Madrasah beralih dari Bapak Nadi,
S. Ag kepada Bapak H. Achfas Tafsir mantan Kepala MTsN Babakan. Bapak H. Achfas
Tafsir menjabat Kepala Madrasah dari tahun 2001 sampai 2003 (22 bulan).
Selanjutnya Kepala Madrasah dijabat oleh Bapak Drs. Wachidin tahun pelajaran
2003-2005 (22 bulan). Pada tahun pelajaran 2005-2006 Kepala madrasah dijabat
oleh Bapak H. Noor Salim Mochtar. Selanjutnya dari tahun pelajaran 2006/2007
sampai 2008/2009 Kepala Madrasah dijabat oleh Bapak Drs. Muh. Muntoyo, M.Pd.
Pergantian Kepala sempat ada kekosongan dan dijabat sementara oleh Bapak Drs. H.
Kamaluddin,M.M. selaku Plt sampai dua kali pada tahun 2005 dan tahun 2006 (awal
tahun 2007).
Saat
ini, tahun pelajaran 2008/2009 perkembangan MTsN semakin pesat. Jumlah guru dan
karyawan mencapai 62 orang dan jumlah siswa 974 anak (23 rombongan belajar),
dengan jumlah ruang mencapai 34 ruang meliputi:
- 23 ruang belajar
- 1 ruang laboratorium komputer
- 1 ruang perpustakaan
- 1 ruang koperasi
- 1 ruang kantin
- 1 Masjid
- 1 ruang Kepala Madrasah
- 1 ruang Tata Usaha
- 1 ruang pengolahan data
- 1 ruang BK dana UKS
- 1 ruang guru dan OSIS
- 1 ruang laboratorium IPA
- 5 kamar mandi siswa
- 3 kamar mandi guru dan karyawan.
VISI DAN MISI MTsN MARGADANA KOTA TEGAL
VISI
MENJADI SEKOLAH
ISLAMI UNGGULAN DAN TERPERCAYA
MISI
“IKHLAS“
I Ilmiah
Berusaha untuk menghidupkan suasana kehidupan yang
Ilmiah (berlandasan Ilmu) dalam upaya setiap aspek pembelajaran.
K Kepribadian
Islami
Mewujudkan kehidupan Islami pada seluruh komponen madrasah sehingga
terwujud kepribadian Islam
H Hidupkan
potensi
Meningkatkan sumber daya manusia untuk jenjang
pedidikan yang lebih tinggi
L Lintas
antarlembaga
Membangun sinergi dengan lembaga pendidikan lainnya
A Aplikasi
dalam kehidupan
Mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam kehidupan bermasyarakat
S Selalu menjadi
motivator
Memotivasi diri
sendiri dan masyarakat akan pentingnya pendidikan Islam
Di antara Prestasi yang pernah diraih
1.
Terbaik I Putra / Putri dalam MTQ Pelajar se – Kota Tegal tahun 2004,
2005, dan 2006
2.
Terbaik I Tenis Meja Putri PORSENI Pelajar Kota Tegal tahun 2005
3. Terbaik I Lari 800 m dan 1500 m Putri
PORSENI Pelajar Kota Tegal tahun 2005
4. Terbaik IV dalam Olimpiade
Matemátika Pelajar se – Kota Tegal tahun 2004
5.
Terbaik VI Seleksi Pelajar Teladan se – Kota Tegal tahun 2007
6.
Terbaik III Guru Berprestasi Kanwil Prov. Jawa Tengah tahun
2006/2007
7. Terbaik I Rebana dalam HUT MAN Kota Tegal
tahun 2006
8. Terbaik II Drum Band dalam Pawai Maulid
Nabi Muhammad SAW tahun 2006
9. Guru Berprestasi III Tingkat MTs se – Jawa
Tengah tahun 2006 (Ghusni Darodjatun, S.Pd)
10. Guru Berprestasi dalam Seleksi S2 ke
Univ. Indonesia tahun 2007
(Drs. Alif Sarifudin mata pelaran Bahasa Indonesia)
11. Guru Berprestasi I Tingkat MTs se – Jawa
Tengah tahun 2008 (Ghusni Darodjatun, S.Pd)
MTs NEGERI
MARGADANA KOTA TEGAL
DARI MASA KE
MASA
A. Pra
MTs
Madrasah Tsanawiyah filial Slawi di Margadana
Periode Nadi, S.Ag (1993-1995)
Pada tanggal 19 Juli 1993
berdirilah MTs Negeri Slawi Filial Margadana Kota Tegal, sekaligus menerima
pendaftaran murid baru untuk Tahun Pelajaran 1993/1994, Panitia Pendaftaran
Murid Baru diketuai oleh Bapak Sunaskam, B.Sc. Selama pendaftaran murid baru,
terdaftar calon murid baru sebanyak 55 anak dan diterima semua sebagai “anak
mbarep”. Inilah awal murid baru pertama kali bagi MTs Negeri Slawi Filial
Margadana Kota Tegal. Dan pertama kali KBM diampu oleh 13 orang guru tidak
tetap (GTT).
Pada perkembangan
selanjutnya, hingga Tahun Pelajaran 1995/1996 jumlah murid bertambah, mencapai
156 orang murid dan pada tahun itu dan pada Tahun itu MTs dapat meluluskan 54
anak dari total 55 anak dan 1 anak tidak lulus. Kemudian pada tahun 1995
resmilah Kota Tegal memiliki MTs Negeri sendiri berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Agama RI Nomor 515.A tanggal 25 Nopember 1995, dan pada tanggal 20
Januri 1996 diresmikan oleh Walikota Tegal Bapak. H.M. Zakir pada saat itu
Dengan semangat, sabar,
dan pantang menyerah, Kepala MTs pada saat itu Bapak Nadi. S.Ag (Rahimahullaah)
beserta para guru dan pegawai, membawa anak didiknya berpindah-pindah tempat,
mecari ruang belajar. Dari MDA PUI Margadana berpindah ke MDA Kaligangsa lantai
bawah Masjid” Baiturrahman” Kaligangsa kemudian berpindah lagi ke MDA
Sumurpanggang. Rombongan belajar pada saat itu sudah mencapai 2 kelas perjenjang
atau semuanya 6 kelas dengan jumlah murid mencapai 244 orang.
B.
MTs Negeri Margadana Kota Tegal
1. Periode Nadi S.Ag ( Tahun 1995 s.d tahun
2000)
Pada Tahun Anggaran 1998/1999 MTs
Negeri Margadana mendapat proyek pembangunan RKB sebanyak 3 ruang kelas, di
atas tanah wakaf dari keluarga Ibu Hj. Rukhayah Ismail seluas 3610.m2 dan
bantuan Pemda Kota Tegal seluas 4400m2, berkat lobi Bapak Drs. H.
Mulyono, Kepala Kandepag Kota Tegal pada saat itu dengan keluarga waqifah.
Karena sudah memiliki gedung sendiri siswa diboyong lagi untuk menempati gedung
baru di desa Pesurunganlor, tetapi yang dapat diboyong hanya 3 kelas, yang 3
kelas masih tetap belajar di gedung MDA Pesurungan kidul milik Bapak H. Imron (Rahimahullaah).
Melihat kondisi seperti itu para guru dan pegawai merasa ikut prihatin, maka
berdasarkan rapat BP3 diputuskan untuk pinjam di Bank BPD Jateng cabang Tegal
dengan agunan SK dari para guru dan pegawai, dengan uang pinjaman itu maka
dibangunlah 3 ruang kelas sehingga murid yang belajar di MDA Pesurungan Kidul
dapat bersatu dengan teman-temannya di gedung baru di Pesurungan Lor. Sedangkan
untuk mengangsur pinjaman tersebut para guru dan pegawai rela menyisihkan
sebagian gaji/honornya, walaupun gaji/honor yang mereka terima tinggal sedikit
tetapi semangat berjuang dan bekerja mereka sangat tinggi.
2. Periode Drs. H. Achfas Tafsir (Tahun 2000 s.d
tahun 2002)
Tepatnya
pada tanggal 27 Februari 2001, Kepemimpinan Madrasah beralih dari Bapak Nadi,
S. Ag kepada Bapak H. Achfas Tafsir mantan Kepala MTsN Babakan. Bapak H. Achfas Tafsir menjabat Kepala
Madrasah dari tahun 2001 sampai 2003 (22 bulan). Dalam kepemimpinannya yang
paling menonjol adalah penekanan kedisiplinan. Slogan yang selalu menjadi
mottonya adalah 4 S yaitu Salam, Senyum, Sopan, Segera. Berkat lobi dan
kepemimpinannya, penambahan ruang kelas baru pun semakin bertambah. Tepatnya
pembangunan gedung berlantai dua berjumlah enam lokal ditambah empat lokal.
3. Periode Drs. Wachidin ( Tahun 2002 s.d tahun
2005)
Selanjutnya
Kepala Madrasah dijabat oleh Bapak Drs. Wachidin tahun pelajaran 2003-2005 (22
bulan). Dalam kepemimpinannya yang lebih ditekankan adalah kuantitas kelulusan.
Pembangunan Masjid “Daarul Uluum” diresmikan oleh Kakanwil Provinsi Jawa Tengah
yang diwakili oleh Bapak Drs. H. Mulyono selaku Kepala TU Kanwil Depag Provinsi
Jawa Tengah.
4. Periode Drs. H. Noor Salim Mochtar, M.Pd (Tahun 2005/2006)
Pada tahun
pelajaran 2005/2006 Kepala Madrasah dijabat oleh Bapak Drs. H. Noor Salim
Mochtar, M.Pd. Sebelumnya sempat dijabat oleh Plt Bapak Drs. H. M. Kamaluddin,
M.M. sebagai Plt sampai dua kali pada tahun 2005 dan tahun 2006 (awal tahun
2007). Selama kemimpinanannya yang diprioritaskan adalah upaya peningkatan kualitas
dan kedisiplinan.
5. Periode Drs. Muh. Muntoyo, M.Pd. ( Tahun 2007 s.d sekarang)
Sebelum
kepemimpinan Bapak Drs. Muh. Muntoyo, M.Pd sempat dijabat oleh Plt Bapak Drs.
H. M. Kamaluddin, M.M. sebagai Plt pada tahun 2006 sampai awal tahun 2007. Kini
Tahun Pelajaran 2008/2009 MTs Negeri Margadana Kota Tegal telah memiliki 974
siswa yang terbagi dalam 23 kelas yang diampu oleh 62 orang guru/pegawai. Dalam
kepemimpinannya, ada perubahan yang mendasar, yaitu gedung Koperasi yang sudah
menjadi gedung sendiri dan gedung Kepala Madrasah yang berdiri sendiri terpisah
dengan gedung Tata Usaha.
LAMPIRAN 1
Tanah dan
Bangunan MTs Negeri Margadana Kota Tegal
Letak Geografis:
MTs
Negeri Margadana Kota Tegal terletak di wilayah Kota Tegal bagian barat, (5 km
dari Pusat Pemerintahan Kota Tegal) atau 1 km sebelah timur Terminal Bus Kota
Tegal berdiri di tengah-tengah area persawahan tepatnya di jalur pantura
Kelurahan Pesurungan Lor Kecamatan Margadana. Sebelah Timur berbatasan dengan
Madrasah Aliyah Negeri ( MAN ) Kota Tegal, sebelah selatan, barat dan utara
berbatasan dengan tanah persawahan milik warga Pesurungan Lor. Tempat ini
sangat nyaman untuk lokasi pendidikan dikarenakan suasana yang jauh dari
kebisingan arus lalu lintas kendaraan.
LAMPIRAN 4
Rekapitulasi Data Guru, Karyawan, dan siswa Tahun
Pelajaran 2008/2009
4.1. Struktur
Organisasi
MTs Negeri Margadana Kota Tegal, sebagai
lembaga pendidikan yang mempunyai visi menjadi sekolah Islami unggulan dan
terpercaya memerlukan pengorganisasian yang rapi, teratur dan tertib. Dalam
organisasi ada sekelompok orang yang bekerja sama dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan yang direncanakan. Untuk itu diperlukan upaya adanya Struktur
Organisasi yang betul- betul dapat dijadikan sebagai alat untuk mencapai
tujuan. Adapun struktur organisasinya sebagai berikut:
STRUKTUR ORGANISASI
MTs NEGERI MARGADANA KOTA TEGAL
PERIODE (2007–2011)
Struktur Organisasi tersebut di atas adalah
sebagai berikut:
1. Kepala
Madrasah : Drs. Muh.
Muntoyo. MPd
2. Kepala
Tata Usaha : Rachmad Widodo
3. Waka
Kurikulum : Drs.
Fatchurodji
4. Waka
Kesiswaan : Sutejo. SPd
5. Waka
Sarana Prasarana : Khalimi, BA
6. Waka
Humas : Dra. Hj.
Siti Fasikha
7. Riset
dan Pengembangan : 1. Ghusni Darodjatun
2. Drs. M. Muslihin
Pembina–Pembina
:
1. Pembina
OSIS : Efi Juaeni. SPd
2. Pembina
Pramuka : a. Gunawan. S.Si
b. Dra. Misbahul Jannah
3. Pembina
Agama : a. Khasbullah,
S.Ag
b. Dra. Hj. Alfiyah
4. Pembina
Olah Raga : a. Beny
Dwi Setyoko SPd
b. Hatin Azas Asih. SPd
5. Pembina
Mading : Dra. Hj. Elah
Laely Warsiah. MPd
6. Pembina
Drum Band : M. Arief Budiarto. SPdI
7. Pembina
Lab IPA : Titi Sunarti. SPd
8. Pembina
UKS/PMR : a. M. Evan Afrodin
b. Ani Wakhyuni. SPd
9. Pembina
Perpustakaan : Lilis Sulistyowati
SPd
10.Pembina
Beladiri : Yani Susyanti.
SPd
11.Pembina
Kesenian : Trisniyanti, SE
12.
Pembina Lab Komputer : M. Arief. BA.
13. Pembina
Bahasa Inggris : a. Ketua : Slamet Saefurrohman. Sag
b. Sekretaris :
Tatiek Sulistiorini. SPd
c. Anggota :
Guru Bahasa Inggris
14.
Pembina Bahasa Arab : a. Ketua : Amaludin. S.Ag
b. Sekretaris :
Muh. Subhan. S.Ag
c Anggota :
Guru Bahasa Arab
15.
Pembina Matematika : 1. Ketua : Ghusni Darodjatun. SPd
2. Sekretaris :
Heru Wahyuni. S.Ag
3. Anggota :
Guru Matematika
16.
Pembina IPA : 1. Ketua : Drs. M. Muslihin
2 Sekretaris :
Zuamah. S.Pd
3 Anggota :
Guru IPA
Dalam penetapan Kepala Madrasah dan Kepala
Tata Usaha harus yang sudah berstatus Pegawai Negeri Sipil penuh dan melalui
mekanisme sesuai dengan peraturan kepegawaian. Pertama Kepala Kantor Kantor
Departemen Agama Kota Tegal mengusulkan Calon Kepala Madrasah dan Kepala Tata Usaha kepada Kepala Kantor
Wilayah Departeman Agama Provinsi Jawa Tengah untuk diterbitkan Surat Keputusan
penetapan Kepala Mdrasah dalam satu periode ( 4 tahun ).
Sedangkan
untuk penetapan Wakil Kepala berdasarkan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) dan
profesionalitas. Bagi guru yang mempunyai DUK tertinggi dan memenuhi
persyaratan lainnya maka akan ditetapkan sebagai Wakil Kepala dalam satu
Periode (2 tahun) dengan Surat Keputusan Kepala Madrasah. Begitu juga dalam penetapan Wali Kelas dan para
pembina/pembimbing sesuai dengan kebijakan Kepala Madrasah berdasarkan rapat
dinas yang diselenggarakan tiap awal Tahun Pelajaran.[1]
4.2. Keadaan Guru dan Pegawai
1. Pembagian
Tugas Guru :
Pembagian tugas guru berdasarkan
kualifikasi pendidikan yang dimiliki masing-masing guru dengan penjelasan
sebagai berikut:
a. Kepala Madrasah : Mempunyai jam wajib 6 jam
b. Wakil Kepala Madrasah : Mempunyai jam wajib 9 jam
c. Guru Mata Pelajaran : Mempunyai jam wajib 24 jam
d. Guru Bimbingan Konselling : Mempunyai kewajiban membina 15 siswa
Rekapitulasi
Jumlah PENDIDIK
& TENAGA KEPENDIDIKAN
|
||||||
MTs NEGERI MARGADANA KOTA TEGAL
|
||||||
( dari Tahun Pelajaran 2003 / 2004 sampai dengan Tahun
Pelajaran 2008 / 2009 )
|
||||||
A. Pendidik ( Guru )
|
||||||
No
|
Tahun Pelajaran
|
Jenis Kelamin
|
Status
|
Jumlah Total
|
||
L
|
P
|
PNS
|
GTT
|
|||
1
|
2003
/ 2004
|
14
|
11
|
12
|
13
|
25
|
2
|
2004
/ 2005
|
16
|
15
|
14
|
17
|
31
|
3
|
2005
/ 2006
|
18
|
19
|
24
|
13
|
37
|
4
|
2006
/ 2007
|
19
|
19
|
24
|
14
|
38
|
5
|
2007
/ 2008
|
21
|
26
|
28
|
19
|
47
|
6
|
2008
/ 2009
|
22
|
26
|
29
|
19
|
48
|
B. Tenaga Kependidikan ( Karyawan )
|
||||||
No
|
Tahun Pelajaran
|
Jenis Kelamin
|
Status
|
Jumlah Total
|
||
L
|
P
|
PNS
|
PTT
|
|||
1
|
2003
/ 2004
|
4
|
3
|
3
|
4
|
7
|
2
|
2004
/ 2005
|
4
|
3
|
3
|
4
|
7
|
3
|
2005
/ 2006
|
5
|
3
|
4
|
4
|
8
|
4
|
2006
/ 2007
|
5
|
5
|
3
|
7
|
10
|
5
|
2007
/ 2008
|
6
|
7
|
3
|
10
|
13
|
6
|
2008
/ 2009
|
6
|
7
|
4
|
9
|
13
|
C. Pendidik & Tenaga Kependidikan
|
||||||
No
|
Tahun Pelajaran
|
Jenis Kelamin
|
Status
|
Jumlah Total
|
||
L
|
P
|
PNS
|
Non PNS
|
|||
1
|
2003
/ 2004
|
18
|
14
|
15
|
17
|
32
|
2
|
2004
/ 2005
|
20
|
18
|
17
|
21
|
38
|
3
|
2005
/ 2006
|
23
|
22
|
28
|
17
|
45
|
4
|
2006
/ 2007
|
24
|
24
|
27
|
21
|
48
|
5
|
2007
/ 2008
|
27
|
33
|
31
|
29
|
60
|
6
|
2008
/ 2009
|
28
|
33
|
33
|
28
|
61
|
Keadaan Siswa
Jumlah
siswa MTs Negeri Margadana Kota Tegal dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.
Hal ini menunjukkan bahwa minat/animo masyarakat Kota Tegal untuk memilih
lembaga MTs bertambah tinggi.Adapun jumlah siswa pada Tahun Pelajaran 2004/2005
sampai 2008/2009 adalah sebagai berikut :
No
|
Tahun
Pelajaran
|
Jumlah
Siswa
|
Jml
|
Mutasi
|
||||||
Putra
|
Putri
|
Masuk
|
Keluar
|
|||||||
7
|
8
|
9
|
7
|
8
|
9
|
|||||
1.
|
2004/2005
|
130
|
110
|
98
|
168
|
130
|
100
|
736
|
7
|
15
|
2.
|
2005/2006
|
134
|
144
|
99
|
140
|
174
|
88
|
779
|
2
|
19
|
3.
|
2006/2007
|
172
|
125
|
123
|
141
|
145
|
147
|
853
|
2
|
24
|
4.
|
2007/2008
|
160
|
153
|
120
|
216
|
135
|
140
|
924
|
0
|
21
|
5.
|
2008/2009
|
150
|
144
|
144
|
187
|
216
|
133
|
974
|
2
|
13
|
Sedangkan
angka putus sekolah / drop out mencapai 2 % hal ini dipengaruhi adanya
faktor ekonomi masyarakat.
Susunan
Komite MTs Negeri Margadana Periode : Tahun 2007 – 2010
Untuk membantu terlaksananya Penyelenggaraan
Pendidikan maka dibentuklah suatu badan yang lebih lazim disebut KOMITE dan berfungsi sebagai penghubung antara orang
tua siswa dengan pihak madrasah sehingga akan terjalin sinergi yang harmonis
dan menyusun program-program madrasah sesuai dengan kemampuan orang tua siswa,
adapun susunan Komite tersebut adalah sebagai berikut :
a. Ketua : Drs. H. Muh. Nasukha ( Tokoh
Masyarakat )
b. Wakil Ketua : Drs. H. Suwarso. MPd ( Orang Tua Siswa )
c.
Sekretaris : R. Widodo ( Orang Tua Siswa )
d.
Bendahara : H. Syahadin ( Tokoh Masyarakat )
e. Seksi
Humas : Haris Mufrodi
( Orang Tua Siswa )
Keterangan : Susunan Komite dipilih dari
orang tua wali murid / tokoh masyarakat yang peduli terhadap perkembangan
Madrasah dan pendidikan
Sarana dan Prasarana:
Sarana dan prasarana adalah salah satu kunci pokok
keberhasilan penyelenggaraan pendidikan, adapun sarana dan prasarana yang telah
dimiliki MTs Negeri Margadana Kota Tegal sampai dengan saat ini adalah sebagai
berikut :
a. Data
Tanah dan bangunan:
1. Jumlah
luas tanah yang dimiliki : 8010 m2
2.
Jumlah
tanah yang sudah bersertifikat : 3610 m2
3. Luas bangunan yang ada : 3300 m2
4. Denah dan Lay Out terlampir
b.
Ruang dan Gedung.
No
|
Jenis
|
Lokal
|
M2
|
Kondisi
|
Ket
|
|
Baik
|
Rusak
|
|||||
1
|
Raung Kepala
|
1
|
43
|
1
|
-
|
-
|
2
|
Ruang Kelas
|
23
|
-
|
23
|
-
|
-
|
3
|
Raung Kantor
TU
|
1
|
43
|
1
|
-
|
-
|
4
|
Raung Guru
|
1
|
262
|
1
|
-
|
-
|
5
|
R Perpustakaan
|
1
|
135
|
1
|
-
|
-
|
6
|
Ruang Lab IPA
|
1
|
135
|
1
|
-
|
-
|
7
|
R Lab Komputer
|
1
|
81
|
1
|
-
|
-
|
8
|
Ruang BK/UKS
|
1
|
43
|
1
|
-
|
-
|
9
|
Kamar mandi
|
10
|
30
|
7
|
3
|
-
|
10
|
Musholla
|
1
|
144
|
1
|
-
|
-
|
11
|
R. Ketrampilan
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
12
|
Aula
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
13
|
Halaman
Upacara
|
1
|
800
|
1
|
-
|
-
|
14
|
Lapangan OR
|
1
|
1200
|
1
|
-
|
-
|
Keterangan : Sarana prasarana pokok untuk kegiatan proses
belajar mengajar telah terpenuhi berikut sarana prasarana penunjang sebagian
besar juga telah terpenuhi. Adapun untuk tanah 3610 wakaf dan 4400 M2
hibah dari Pemerintah Kota Tegal pada Tahun 2003
c. Data Inventaris
No
|
Jenis
|
Jml
|
Kondisi |
Ket
|
|
Baik
|
Rusak
|
||||
1
|
Almari
|
35
|
30
|
5
|
|
2
|
Meja Kerja
|
80
|
78
|
2
|
|
3
|
Meja Murid
|
990
|
975
|
15
|
|
4
|
Kursi Kerja
|
80
|
75
|
5
|
|
5
|
Komputer
|
28
|
28
|
-
|
|
6
|
Elektronic
|
15
|
13
|
2
|
|
7
|
AC
|
1
|
1
|
||
8
|
Mesin Ketik
|
4
|
1
|
3
|
|
9
|
Pompa air
|
2
|
1
|
1
|
|
10
|
Kursi tamu
|
4
|
3
|
1
|
D Data Buku Perpustakaan
No
|
Jenis
Buku
|
Jml
|
Kondisi
|
Ket
|
|
Baik
|
Rusak
|
||||
1
|
Buku Pegangan
Guru
|
170
|
135
|
35
|
|
2
|
Buku Pegangan
siswa
|
1825
|
1725
|
100
|
|
3
|
Buku Bacaan
Lainnya
|
90
|
75
|
15
|
Keterangan
: Untuk kebutuhan buku khususnya buku mata pelajaran masih kurang,
sehingga cara menggunaannya bergantian
antar kelas
Selain
melaksanakan kegiatan intrakurikuler MTs Negeri Margadana juga melaksanakan
kegiatan Ekstrakurikuler, yang meliputi :
1.
Komputer
2.
Kepramukaan
3.
Baca Tulis Al-Qur’an
4.
Qira’ati
5.
Olahraga (Bola Volly, Baket, sepak bola,
beladiri, bulu tangkis, tennis meja, catur)
6.
Drumband
7.
Teater
8.
Rebana
9.
PMR
10.
PHBI dan PHBN
11.
Dan kegiatan-kegiatan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar