Penganugerahan King and Queen Library MTsN Margadana
Ditulis oleh Administrator | |
Wednesday, 02 May 2012 | |
MTSN
Margadana Kota Tegal, Rabu (2/5) memberikan anugerah pada dua siswanya,
yang menjadi King and Queen Library (raja dan ratu perpustakaan).
Penghargaan berupa piala bergilir, uang pembinaan, dan piagam.
Sejak tahun 2008, MTsN Margadana melaksanakan
sebuah kegiatan yang berbeda dengan sekolah lain. Acara itu berupa
pemilihan raja dan ratu perpustakaan. Kriteria pemilihan didasarkan pada
jumlah kunjungan, pinjaman buku, keaktifan dalam readers club, serta
prestasi dalam bidang akademik atau nonakademik.
Menurut Kepala Perpustakaan MTsN Margadana, Cartimah SPdI, sebelum
diadakan penganugrahan King and Queen ini, kunjungan di perpustakaan
sangat minim. Setiap hari cuma nampak segelintir siswa yang datang.
Karena itulah, sekolah berupaya memotivasi siswa, supaya minat baca
meningkat. "Dibuatlah sebuah kompetisi memperebutkan piala bergilir dan
uang pembinaan. Bagi mereka yang memenuhi kriteria berhak atas itu, dan
dinobatkan sebagai King and Queen Library."
Setelah
adanya penganugerahan King and Queen, peningkatan jumlah kunjungan
sangat signifikan. Hingga saat ini, dengan koleksi buku kurang lebih 300
judul, untuk bahan baca fiksi dan nonfiksi. Kunjungan rata-rata pada
hari biasa mencapai 50 hingga 70 siswa. Sedangkan pada hari tertentu 200
siswa berkunjung.
Tidak
hanya kunjungan saja yang meningkat. Tapi peminjaman buku mengalami
lonjakan. Saat ini perpustakaan membatasi peminjaman buku maksimal 3
eksemplar, dengan jangka waktu per buku paling lama 3 hari. "Hal
tersebut sangat berpengaruh terhadap perpustakaan. Tahun lalu berhasil
menjadi nominasi dalam lomba perpustakaan, sampai masuk tingkat
karesidenan. Terkait jumlah tenaga yang ada, hanya 3 orang, yakni saya
sendiri, dan dua pustakawan lain yang menetap di perpustakaan," ujarnya.
Sementara
Kepala MTsN Margadana, Dra Siti Fasikha melalui Wakil Kepala Bidang
Humas, Drs Fatkhurodji mengungkapkan, penganugerahan King and Queen
Library diserahkan setiap 2 Mei. Hal itu sengaja dibarengkan dengan
momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Tahun ini, dari 10 nominasi
muncul, terpilih sebagai King Library Ahmad Mujammil Amri dari kelas
VIII A. Sedangkan dinobatkan sebagai Queen Library-nya Hilmi Tsamarah
Ulya dari kelas VII A.
"Selain
King-and Queen, sekolah memberikan penghargaan pada kelas terbaik.
Tentunya yang kunjungan, peminjaman, dan kedisiplinannya terbagus. Untuk
kelas terbaik pertama diraih VII A dengan nilai 752, kedua VIII A
dengan nilai 539, dan ketiga kelas IX B dengan skor 300," urai dia.
Fatkhurodji
kembali menegaskan, tujuan dari penganugerahan ini adalah untuk
memotivasi minat baca siswa. Selain itu juga agar siswa aktif berkunjung
ke perpustakaan. (adi mulyadi)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar